Telahkah harapmu kepada Sang Maha kau unggah ?
Kata-kata tertata begitu indah untuk membuatnya tergugah
Diiringi melodi isak tangis dan diukir air mata
dan akhirnya kau dipaksa pasrah
Di tiap akhir tahun kau disibukkan dengan resolusi yang berkecamuk
Di sudut ruang tempatmu melamun dengan khusyuk
Tidak peduli sekecil apapun anganmu
Tidak peduli seremeh apa inginmu
Hiduplah dengan secuil yang kau genggam itu
Walau terbakar hangus
Walau semakin menggerus
Walau masih misterius
Hiduplah walau tengah merupa duri yang mengorek nanah
Tenanglah
Ini hanya 365 hari
Created By Themexpose | Distributed By Blogger Themes
Tidak ada komentar: